Definisi desain organisasi
Desain
organisasi menekankan pada sisi manajemen dari teori organisasi dengan
mempertimbangkan konstruksi dan mengubah struktur organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi.
Desain
organisasi didefinisikan atau dinyatakan sebagai proses pembuatan keputusan
yang dilakukan oleh manajer untuk memilih struktur organisasi yang sesuai
dengan strategi untuk organisasi dan lingkungan tempat anggota organisasi
melaksanakan strategi tersebut.
desain
organisasi menuntut manajer untuk melihat secara bersamaan ke dalam organisasi
dan ke luar organisasi. Ada empat bagian untuk membangun desain organisasi,
yaitu pembagian kerja, departementalisasi, hirarki dan koordinasi. Dalam
pengembangan desain organisasi ada dua hal yang penting; pertama perubahan
stratgei dan lingkungan berlangsung dengan berlalunya waktu, desain organisasi
merupakan proses yang berkelanjutan. Kedua, perubahan dalam struktur termasuk
mencoba dan kemungkinan berbuat salah dalam rangka mensyusun desain organisasi.
Manajer hendaknya memandang desain organisasi sebagai pemecahan masalah dan
mengikuti tujuan organisasi dengan gaya situasional atau kontingensi,yaitu
struktur yang ada didesain untuk menyesuaikan keadaan organisasi atau sub
unitnya yang unik.
Pengertian / definisi
organisasi informal dan organisasi formal
1.organisasi formal
organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : perseroan terbatas, sekolah, negara, dan lain sebagainya.
2.organisasi informal
organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan organisasi.
1.organisasi formal
organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : perseroan terbatas, sekolah, negara, dan lain sebagainya.
2.organisasi informal
organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan organisasi.
- Desain organisasi tradisional
berupa:
- struktur sederhana : desain organisasi dengan departementalisasi
rendah, rentang kendali luas, wewenang terpusat, dan formalisasi rendah.
Kebanyakan digunakan oleh pengusaha kecil dimana pemilik dan manajer adalah
satu orang yang sama. Ketika organisasi bertumbuh dengan bertambahnya tugas dan
kebutuhan jumlah karyawan maka manajer memilih untuk mengorganisasi berdasarkan
pada;
- struktur fungsional : struktur organisasi yang mengelompokkan
spesialisasi pekerjaan yang serupa atau terkait ke dalam satu kelompok
- struktur divisional : struktur organisasi yang terdiri atas
unit atau divisi yang terpisah dan mempunyai otonomi yang relatif terbatas
dengan manajer divisi yang mempunyai wewenang dan bertanggung jawab atas
operasional kinerja unitnya. Contoh wal mart stores inc. Divisinya meliputi wal
mart realty international, specialty store, sam’sclubdansupercenters
2. Desain organisasi kontemporer
berupa:
- struktur berbasis tim : struktur organisasi di mana
keseluruhan organisasi tersusun oleh sejumlah kelompok kerja atau tim. Untuk itu
pemberdayaan karyawan dan kebebasan dalam mendesain pekerjaan menurut cara
mereka yang paling baik sangat menentukan keberhasilan karena tidak ada garis
wewenang manajerial yang kaku yang mengalir dari atas ke bawah.
- struktur matriks : struktur organisasi yang menugaskan
para spesialis dari departemen fungsional yang berbeda-beda untuk bekerja pada
satu atau lebih proyek. Para karyawan dalam organisasi matriks mempunyai dua
manajer: manajer departemen fungsional dan manajer proyek atau manajer produk
mereka yang berbagi wewenang. Manajer proyek mempunyai otoritas atas anggota
fungsional yang terkait dengan sasaran proyek, sementara keputusan kenaikan
pangkat dan usulan gaji menjadi tanggung jawab manajer fungsional.
- struktur proyek : struktur organisasi di
mana para karyawan senantiasa bekerja di sejumlah proyek. Berbeda dengan
struktur matriks, struktur proyek tidak mempunyai departemen formal tempat para
karyawan kembali setelah proyek selesai. Sebagai gantinya mereka akan membentuk
lagi sepanjang proyek baru membutuhkan.
- organisasi tanpa batas : organisasi yang desainnya tidak
didefinisikan oleh atau terbatas pada batas-batas horizontal, vertical, atau
eksternal yang dipaksakan oleh struktur yang telah ditentukan sebelumnya.
- organisasi pembelajar : organisasi yang telah
mengembangkan kemampuan untuk terus menerus beradaptasi dan berubah karena para
anggota berperan aktif dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang
terkait dengan pekerjaan.
Nama : ADILLA MULYA SAVITRI
NPM : 30112196
0 komentar dari kalian:
Posting Komentar
Thanks for coming and coment my article^^