Pada
pertemuan pertama ini saya akan menjelaskan Laporan Akhir tentang Input data
Penjumlahan dengan menggunakan PHP. Dengan mempelajari ini, kita juga akan
mengerti bagaimana PHP mengirimkan sebuah variabel dalam text-input untuk
kemudian diproses. Untuk itu kita membutuhkan sebuah form sederhana dengan
notepad untuk memulai membuat program penjumlahan PHP ini.
Sabtu, 18 Oktober 2014
Senin, 13 Oktober 2014
1.5 Karakteristik Informasi yang Bernilai
10/13/2014 03:22:00 AM
Menurut Romney dan Steinbart, agar
suatu sistem informasi sebagai informasi yang berdaya guna harus memperhatikan
karakteristik informasi sebagai berikut :
1.
Relevan
Informasi itu relevan jika mengurangi ketidakpastian
memperbaiki kemampuan pengambil
keputusan
untuk membuat prediksi, mengkonfirmasi atau memperbaiki ekspektasi mereka
sebelumnya
1.4 Komponen SIA
10/13/2014 03:21:00 AM
2 komponen Sistem
Informasi Akuntansi antara lain :
· Spesialis
Informasi
· Akuntan
Contoh Sistem Informasi
Akuntansi sebagai pusat informasi perusahaan:
· Bagian
pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran
produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa
perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
· Bagian SIA
memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan
produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah
diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian
pemasaran.
Kedua bagian akan
merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.Dari
contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis
modern yaitu :
· Pentingnya
komunikasi antar departemen yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
·Peranan SIA dalam
menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil
keputusan.
Informasi Akuntansi yang
dihasilkan oleh Sistem Informasi Akuntansi dibedakan menjadi 2, yaitu :
· Informasi
Akuntansi keuangan, berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak
extern.
· Informasi
Akuntansi Manajemen, berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Sistem informasi adalah
serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi
informasi dan didistribusikan ke para pengguna.Adapun kerangka kerja sistem
informasi dibagi menjadi 2 yang utama yaitu, Sistem Informasi Manajemen dan
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem
Informasi yang menangani
segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi.Akuntansisendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem
Informasi. Fungsi penting yang
dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
·Mengumpulkan dan
menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
·Memproses data menjadi
into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
·Melakukan kontrol secara
tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses
berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung
memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3
subsistem:
·Sistem pemrosesan
transaksi
mendukung proses operasi
bisnis harian.
·Sistem buku besar/
pelaporan keuangan
menghasilkan laporan
keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
·Sistem pelaporan
manajemen
yang menyediakan pihak
manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi
yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja,
serta laporan pertanggungjawaban.
· Bagaimana mengoleksi data yang berkaitan
dengan aktivitas dan transaksi organisasi?
· Bagaimana mentransformasi data kedalam
informasi sehingga manajemen dapat menggunakan untuk menjalankan organisasi?
·Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan,
keakuratan informasi ?
· Menyediakan informasi yang akurat dan
tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara
efektif dan efisien.
· Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa
yang dihasilkan
· Meningkatkan efisiensi
· Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
· Meningkatkan sharing knowledge
· Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
1.3 Pengertian SIA (Sistem Informasi Akuntansi)
10/13/2014 03:18:00 AM
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi
yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan
mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan
bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Akuntansi sendiri
sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.
Karakteristik SIA yang
membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
· SIA
melakasanakan tugas yang diperlukan
· Berpegang
pada prosedur yang relatif standar
· Menangani
data rinci
· Berfokus
historis
· Menyediakan
informasi pemecahan minimal
Fungsi penting yang
dibentuk Sistem Informasi Akuntansi pada sebuah organisasi antara lain :
· Mengumpulkan
dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
· Memproses
data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan
keputusan.
· Melakukan
kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem Sistem
Informasi Akuntansi memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi
nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
Sistem Informasi
Akuntansi terdiri dari 3 subsistem:
· Sistem pemrosesan
transaksi, mendukung proses operasi bisnis harian.
· Sistem buku
besar/pelaporan keuangan, menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan
laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
· Sistem pelaporan
manajemen, yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan
bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan,
seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
Berbagai transaksi non
keuangan yang tidak bisa diproses oleh Sistem Informasi Akuntansi biasa,
diproses oleh Sistem Informasi Manajemen. Adapun perbedaan keduanya adalah :
· SIA mengumpulkan
mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi
keuangan
· SIM mengumpulkan
mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe
informasi
Sebuah Sistem Informasi
Akuntansi menambah nilai dengan cara:
·Menyediakan informasi
yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan
aktivitas utama pada value chain secara efektif dan
efisien.
· Meningkatkan
kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
· Meningkatkan
efisiensi
·Meningkatkan kemampuan
dalam pengambilan keputusan
· Meningkatkan sharing
knowledge
· Menambah
efisiensi kerja pada bagian keuangan
1.2 Pengertian Prosedur
10/13/2014 03:17:00 AM
Pengertian Prosedur: Apa itu Prosedur? | Prosedur
adalah peraturan. Dalam pengertian yang lebih lengkap, prosedur
adalah aturan bermain, aturan bekerja sama, aturan berkoordinasi, sehingga
unit-unit dalam sistem, subsistem, subsubsistem, dan seterusnya dapat
berinteraksi satu sama lain secara efisien dan efektif. Misalnya,
prosedur kepegawaian diatur oleh peraturan kepegawaian, prosedur lalu lintas
jalan diatur oleh Undang-undang Lalu Lintas. Sedangkan, menurut The
Macquarie Dictionary, prosedur adalah perbuatan atau cara kerja dalam
segala tindakan atau proses. Dalam bidangmanajemen, prosedur
dapat didefinisikan sebagai langkah-langkah pentahapan dan urutan-urutan pekerjaan
dalam rangka mencapai tujuan secara efisien dan efektif.Prosedur adalah bagian
dari struktur teknis dari sebuah organisasi.
Prosedur berisi cara yang
dispesifikasikan untuk untuk melaksanakan suatu aktivitas atau suatu proses.
Prosedur dapat didokumentasikan atau tidak.Apabila prosedur didokumentasikan
biasanya disebut prosedur tertulis atau prosedur terdokumentasikan. Prosedur
tertulis atau terdokumentasi biasanya mengikuti aturan formal berikut ini:
·
Struktur, Maksud, dan Ruang lingkup
suatu kegiatan.
·
Tanggung jawab (siapa yang
menerapkan prosedur)
·
Acuan atau dokument terkait
·
Proses atau tahapan kegiatan yang
perlu dilakukan, bagaimana melakukan,dan di mana akan dilakukan.
·
Bahan, alat, dan dokumen yang
dipergunakan.
·
Dokumentasi dan rekaman
·
Lampiran
·
Informasi pengendalian.
Selasa, 07 Oktober 2014
Langganan:
Postingan (Atom)