Jumat, 12 April 2013

Desain organisasi yang umum:


Definisi desain organisasi

Desain organisasi menekankan pada sisi manajemen dari teori organisasi dengan mempertimbangkan konstruksi dan mengubah struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.
Desain organisasi didefinisikan atau dinyatakan sebagai proses pembuatan keputusan yang dilakukan oleh manajer untuk memilih struktur organisasi yang sesuai dengan strategi untuk organisasi dan lingkungan tempat anggota organisasi melaksanakan strategi tersebut.
 desain organisasi menuntut manajer untuk melihat secara bersamaan ke dalam organisasi dan ke luar organisasi. Ada empat bagian untuk membangun desain organisasi, yaitu pembagian kerja, departementalisasi, hirarki dan koordinasi. Dalam pengembangan desain organisasi ada dua hal yang penting; pertama perubahan stratgei dan lingkungan berlangsung dengan berlalunya waktu, desain organisasi merupakan proses yang berkelanjutan. Kedua, perubahan dalam struktur termasuk mencoba dan kemungkinan berbuat salah dalam rangka mensyusun desain organisasi. Manajer hendaknya memandang desain organisasi sebagai pemecahan masalah dan mengikuti tujuan organisasi dengan gaya situasional atau kontingensi,yaitu struktur yang ada didesain untuk menyesuaikan keadaan organisasi atau sub unitnya yang unik.

Pengertian / definisi organisasi informal dan organisasi formal

1.organisasi formal
organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : perseroan terbatas, sekolah, negara, dan lain sebagainya.

2.organisasi informal
organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.

Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan organisasi.




  1. Desain organisasi tradisional berupa:
- struktur sederhana    : desain organisasi dengan departementalisasi rendah, rentang kendali luas, wewenang terpusat, dan formalisasi rendah. Kebanyakan digunakan oleh pengusaha kecil dimana pemilik dan manajer adalah satu orang yang sama. Ketika organisasi bertumbuh dengan bertambahnya tugas dan kebutuhan jumlah karyawan maka manajer memilih untuk mengorganisasi berdasarkan pada;
- struktur fungsional    : struktur organisasi yang mengelompokkan spesialisasi pekerjaan yang serupa atau terkait ke dalam satu kelompok
- struktur divisional     : struktur organisasi yang terdiri atas unit atau divisi yang terpisah dan mempunyai otonomi yang relatif terbatas dengan manajer divisi yang mempunyai wewenang dan bertanggung jawab atas operasional kinerja unitnya. Contoh wal mart stores inc. Divisinya meliputi wal mart realty international, specialty store, sam’sclubdansupercenters
2.      Desain organisasi kontemporer berupa:
- struktur berbasis tim             : struktur organisasi di mana keseluruhan organisasi tersusun oleh sejumlah kelompok kerja atau tim. Untuk itu pemberdayaan karyawan dan kebebasan dalam mendesain pekerjaan menurut cara mereka yang paling baik sangat menentukan keberhasilan karena tidak ada garis wewenang manajerial yang kaku yang mengalir dari atas ke bawah.

- struktur matriks         : struktur organisasi yang menugaskan para spesialis dari departemen fungsional yang berbeda-beda untuk bekerja pada satu atau lebih proyek. Para karyawan dalam organisasi matriks mempunyai dua manajer: manajer departemen fungsional dan manajer proyek atau manajer produk mereka yang berbagi wewenang. Manajer proyek mempunyai otoritas atas anggota fungsional yang terkait dengan sasaran proyek, sementara keputusan kenaikan pangkat dan usulan gaji menjadi tanggung jawab manajer fungsional.

- struktur proyek                     : struktur organisasi di mana para karyawan senantiasa bekerja di sejumlah proyek. Berbeda dengan struktur matriks, struktur proyek tidak mempunyai departemen formal tempat para karyawan kembali setelah proyek selesai. Sebagai gantinya mereka akan membentuk lagi sepanjang proyek baru membutuhkan.

- organisasi tanpa batas           : organisasi yang desainnya tidak didefinisikan oleh atau terbatas pada batas-batas horizontal, vertical, atau eksternal yang dipaksakan oleh struktur yang telah ditentukan sebelumnya.

- organisasi pembelajar            : organisasi yang telah mengembangkan kemampuan untuk terus menerus beradaptasi dan berubah karena para anggota berperan aktif dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang terkait dengan pekerjaan.


 Nama : ADILLA MULYA SAVITRI
NPM : 30112196

0 komentar dari kalian:

Posting Komentar

Thanks for coming and coment my article^^