Kamis, 20 Juni 2013

Nilai Organisasi Steve Jobs

NILAI-NILAI DALAM ORGANISASI YANG DI KEMBANGKAN STEVE JOBS
1. Penghargaan akan orang lain
2. Percaya dan mendukung orang lain, sedangkan individu sendiri harus mempunyai tanggung jawab
3. Pengamanan kekuasaan (mengurangi tekanan pada wewenang)
4. Konfrontasi (masalah yang tidak disembunyikan)
5. Partisipasi (melibatkan orang-orang yang mempunyai potensi dalam proses pengembangan organisasi)

“What we can Learn from Steve Jobs”

 Steve Jobs mungkin sudah wafat tetapi beberapa warisannya masih akan tetap dikenang oleh dunia. Dari pidatonya yang disampaikan di depan hadirin upacara wisuda di Universitas Stanford tahun 2005, Steve Jobs mengemukakan kisah hidupnya yang getir dan berbuah manis dengan kerja keras.
Jobs yang dikenal perfeksionis dan ambisius ini tak hanya memberikan kita pelajaran bagaimana menjual kepada konsumen dengan menyentuh sisi kemanusiaan mereka, tetapi ia juga tergolong seorang figur fenomenal dalam peradaban modern. Tanpa gelar sarjana seperti Bill Gates, Jobs mampu pukau dunia dengan karya-karyanya di Apple.
Saya berpikir kisah hidup Steve Jobs yang dramatis ini bisa menginsipirasi kita. Ada 7 poin yang bisa kita pelajari dan terapkan sepeninggalnya.

Teknik Presentasi Steve Jobs




Inilah rahasia teknik presentasi Steve Jobs yang menawan itu. Teknik presentasi luar biasa yang dia pakai dalam Keynote Address di Apple World Wide ConferenceMacworld dan berbagai sesi presentasi lainnya.

Penampilan Jobs dalam sebuah presentasi selalu dinanti banyak orang. Lewat teknik presentasi kelas dunia yang khas, dia berhasil menunjukkan bagaimana mengemas presentasi secara menarik layaknya sebuah pertunjukan atraktif.
Dalam pembukaan buku Presentasi Memukau saya telah menjelaskan bagaimana Steve Jobs tampil luar biasa dalam sebuah presentasi. Mulai dari membuka presentasi secara menarik, menampilkan data dan fakta dengan cara berbeda, melakukan demonstrasi produk yang mengundang decak kagum sampai menciptakan momentum dan klimaks yang ditunggu seluruh audiens.
Dan inilah 9 rahasia teknik presentasi Steve Jobs buat kesuksesan presentasi Anda:

Steve Jobs “Kepemimpinan”




1.  Kepemimpinan Steve JobsKarismaApa itu karisma? Dalam buku Dubrins tentang kepemimpinan dia menunjukkan karismasebagai "melibatkan hubungan antara pemimpin dan orang yang dipimpin". Ia selanjutnyamenunjukkan pentingnya "manajemen dengan inspirasi" saat ia menyebutnya dan diamenunjuk ke gaya komunikasi yang berbeda dari pemimpin karismatik. Pada dasarnya,karisma adalah aspek kunci dari kepemimpinan.Steve Jobs terkenal karena kemampuannya dalam memberikan pidato dan memikat perhatianpenonton. Dia mampu memikat karyawan dan penonton dengan kemampuanevangelist. Dalam hal ini kita dapat mengamati bahwa dia dimiliki kemampuan karismatikdengan mengkomunikasikan ide-idenya menggunakan metafora, analogi dan cerita.Menariknya, saat presentasi produk baru Apple "iPad" dia akan duduk di sofa karena untukmembuat skenario yang membantu penampil dan pendengar untuk membayangkan adeganMinggu pagi di rumah, menggunakan produk baru ini saat membaca koran. Jobs kemudianmulai membuka halaman web koran Amerika. Dengan menciptakan kisah-kisah di kepalapenonton, dia mengkomunikasikan keunggulan produk yang paling efisien. Dia adalahpembicara yang berbakat dengan kemampuan luar biasa (referent power). Gambar 8 Steve Jobs ketika mempresentasikan iPad

Jumat, 14 Juni 2013

Pengertian Softskill


Soft skills adalah istilah sosiologis yang berkaitan dengan kecerdasan emosional, sifat kepribadian, ketrampilan sosial, komunikasi, berbahasa, kebiasaan pribadi, keramahan, dan optimisme yang mencirikan kemampuan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain. Soft skills merupakan kecerdasan emosional dan sosial (Emotional Inteligence Quotient) yang sangat penting untuk melengkapi hard skills atau kecerdasan intelektual (Intelligence Quotient). Soft skill menyangkut karakter pribadi seseorang yang dapat meningkatkan interaksi individu, kinerja pekerjaan dan prospek karir. Tidak seperti hard skill  yang berkenaan dengan kemampuan menyerap ilmu atau keahlian dan kemampuan untuk melakukan jenis tugas atau kegiatan tertentu, soft skill berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk berinteraksi secara efektif dengan sesamanya  baik di dalam dan di luar tempat kerja. Soft skills adalah bentuk kompetensi perilaku sehingga dikenal pula sebagai keterampilan interpersonal atau people skills, yang mencakup keterampilan komunikasi, resolusi konflik dan negosiasi, efektivitas pribadi, pemecahan masalah secara kreatif, pemikiran strategis, membangun tim, keterampilan mempengaruhi dan keterampilan menjual (gagasan atau ide).

Sumber : (center for enterpreuneurship education and development,Halifax,nova scotia,2004).
Iwayan.staff.gunadarma.ac.id