Senin, 13 Oktober 2014

1.3 Pengertian SIA (Sistem Informasi Akuntansi)

Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.

Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
·         SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
·         Berpegang pada prosedur yang relatif standar
·         Menangani data rinci
·         Berfokus historis
·         Menyediakan informasi pemecahan minimal

Fungsi penting yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi pada sebuah organisasi antara lain :
·  Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
·  Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
·  Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem Sistem Informasi Akuntansi memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 subsistem:
· Sistem pemrosesan transaksi, mendukung proses operasi bisnis harian.
· Sistem buku besar/pelaporan keuangan, menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
· Sistem pelaporan manajemen, yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.

Berbagai transaksi non keuangan yang tidak bisa diproses oleh Sistem Informasi Akuntansi biasa, diproses oleh Sistem Informasi Manajemen. Adapun perbedaan keduanya adalah :
· SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan
· SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi

Sebuah Sistem Informasi Akuntansi menambah nilai dengan cara:
·Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas    utama pada value chain secara efektif dan efisien.
· Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
· Meningkatkan efisiensi
·Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
· Meningkatkan sharing knowledge
· Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan


0 komentar dari kalian:

Posting Komentar

Thanks for coming and coment my article^^